[ndnd]

Sempat Diancam Pakai Senjata Api
Pelaku perampokan di Batam makin sadis.
Dua kakak beradik, Rk,25, dan Mt,23,
dirampok dan diperkosa di bawah
todongan senjata api oleh dua pria di
Simpang Frengki, Batam Centre, Sabtu (5/3)
dini hari.
dua wanita itu tengah
berboncengan dengan sepeda motor
menuju rumah saudaranya, Ln, di kawasan
Batam Centre. Sebuah sepeda motor yang
dinaiki dua lelaki tiba-tiba memepet sepeda
motor mereka, dan memaksa berhenti.
Pelaku langsung menodongkan pistol. Rk
dan Mt dipaksa menyerahkan semua barang
berharga yang dimiliki. Keduanya berusaha
melawan. Tapi, tiba-tiba, kata sumber Batam
Pos di kepolisian, salah satu pelaku
langsung meledakkan senjata apinya
dengan menembakkannya ke tanah satu
kali.
Karena panik, korban lalu menyerahkan
barang berharga mereka berupa tiga unit
telepon genggam Nokia, uang tunai Rp750
ribu, serta perhiasan emas berupa kalung
seberat 8 gram dan anting seberat 2 gram.
Tapi, pelaku tidak langsung pergi. Mereka
lantas memaksa Mt naik ke sepeda motor
dan hendak kabur. Khawatir dengan
adiknya, Rk pun menyusul dari belakang.
Namun naas, pelaku mengetahuinya
sehingga ia dan adiknya diseret ke semak-
semak. Namun polisi tak menyebutkan
secara detil lokasi semak-semak tersebut.
Menurut korban, saat melapor ke
Mapolresta, setelah masuk di semak-semak,
pelaku lalu menyuruh mereka buka baju
dan langsung diperkosa secara bergantian.
Setelah memerkosa kedua korban, kedua
pelaku perampokan langsung kabur. Pukul
06.30 WIB atau tiga jam setelah peristiwa
itu terjadi, korban baru melapor ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol
Aries Andhi mengatakan, perampokan dan
pemerkosan terhadap dua kakak beradik
asal Semarang, Jawa Tengah, itu masih
dalam penanganan pihaknya serta Polsek
Batam Kota.
“Kasusnya ditangani Polsek Batam Kota,”